"Tulis dengan bahasa yang mudah dimengerti"
"Jangan pake bahasa yang berlebihan"
"Tulisanmu harus berguna untuk orang lain"
Saat itu, aku tersentak. Tiga kalimat yang benar-benar menampar.
Aku diam. Menatap tulisanku yang masih dihadapan. Kemudian, sibuk merevisi menjadi 'bahasa yang mudah dimengerti'.
"Bahasa yang mudah dimengerti itu seperti apa?" Entahlah.